Business

ikln

29 November 2010

Mengatasi Sakit Gigi dan Gigi Berlubang.

Mengatasi Sakit Gigi dan Gigi Berlubang.


Gigi yang berlubang bukanlah disebabkan ulat seperti anggapan orang pada zaman dahulu. Teori ini bertahan hingga tahun 1700-an hingga Willoughby Miller seorang dokter gigi Amerika yang bekerja di Universitas Berlin menemukan penyebab pembusukan gigi. Ia menemukan bahwa lubang gigi disebabkan oleh pertemuan antara bakteri dan gula. Bakteri akan mengubah gula dari sisa makanan menjadi asam yang menyebabkan lingkungan gigi menjadi asam (lingkungan alami gigi seharusnya adalah basa) dan asam inilah yang akhirnya membuat lubang kecil pada email gigi.

Saat lubang terjadi pada email gigi, kita belum merasakan sakit gigi. Tetapi, lubang kecil pada email selanjutnya dapat menjadi celah sisa makanan dan adanya bakteri akan membuat lubang semakin besar yang melubangi dentin. Pada saat ini kita akan merasakan linu pada gigi saat makan. Bila dibiarkan, lubang akan sampai pada lubang saraf sehingga kita akan mulai merasakan sakit gigi. Proses ini tidak akan berhenti sampai akhirnya gigi menjadi habis dan hanya tersisa akar gigi.

Sakit gigi tidak dapat dipandang sebelah mata seperti anggapan beberapa orang, karena bila didiamkan, dapat membuat gigi menjadi bengkak dan meradang. Selain itu gigi berlubang dapat menjadi sarana saluran masuknya kuman penyakit menuju saluran darah yang dapat menyebabkan penyakit ginjal, paru-paru, jantung maupun penyakit lainnya.

Agar tidak semakin bertambah parah, maka bila Anda memiliki gigi berlubang sebaiknya Anda segera mengunjungi dokter gigi untuk mengobatinya. Walaupun banyak orang tidak suka pergi ke dokter gigi dengan alasan tidak peduli dengan keadaan gigi, khawatir biayanya mahal, takut atau malu diejek karena gigi yang rusak, namun pergi ke dokter gigi adalah solusi terbaik untuk mengatasi sakit gigi. Gigi berlubang tidak dapat sembuh dengan sendirinya. Walaupun, mungkin setelah menderita sakit gigi, rasa sakitnya dapat hilang tetapi tidak memperbaiki keadaan gigi. Gigi akan tetap berlubang, bahkan lubangnya akan terus semakin membesar.

Menambal Gigi dan Cabut Gigi

Langkah yang umumnya akan diambil dokter gigi adalah menambal gigi yang rusak, bila lubangnya belum terlalu besar. Tetapi, bila kita merasakan sakit gigi, proses penambalan tidak dapat langsung dilakukan karena dengan demikian gas dalam gigi tidak dapat keluar. Dokter akan memberikan obat penghilang rasa sakit atau akan mematikan saraf gigi agar kita tidak tersiksa dengan rasa sakitnya. Pada kunjungan selanjutnya barulah gigi akan dibersihkan dan ditambal sementara, penambalan secara permanen dilakukan pada kunjungan berikutnya lagi.

Bila lubang terlalu besar dan tidak memungkinkan untuk ditambal, berarti gigi harus dicabut. Sama seperti proses penambalan gigi, maka gigi juga tidak dapat langsung dicabut saat gigi masih terasa sakit. Hal ini disebabkan saat kita merasakan sakit gigi, maka obat anestesi (obat kebal agar tidak terasa sakit saat gigi dicabut) tidak dapat menembus akar gigi, sehingga saat dicabut akan menyebabkan sakit yang luar biasa. Proses pencabutan gigi baru bisa dilakukan saat gigi sudah tidak terasa sakit dan untuk menghilangkan rasa sakit dokter akan mematikan saraf gigi.

Mencegah Gigi Berlubang

Untuk mencegah terjadinya lubang pada gigi, Anda dapat melakukan langkah-langkah berikut:
  • Memeriksa gigi secara rutin

    Kunjungi dokter gigi setiap 6 bulan sekali walaupun Anda tidak merasakan sakit gigi. Hal ini diperlukan agar dokter dapat mendeteksi lubang kecil yang terjadi pada gigi dan dapat ditangani segera agar lubang tidak semakin besar. Dapat juga dideteksi bagian gigi yang tidak rata atau berlekuk yang dapat menyebabkan gigi sulit dibersihkan.
  • Menyikat gigi secara teratur dan pada waktu yang tepat

    Pagi hari setelah sarapan dan malam sebelum tidur adalah waktu yang tepat untuk menyikat gigi. Air liur tidak banyak keluar pada waktu kita tidur, sehingga gigi akan rusak bila Anda membiarkan sisa makanan pada gigi tanpa menyikatnya. Air liur berguna untuk memlinfungi gigi dari bakteri penyebab gigi berlubang.
  • Menyikat gigi dengan cara yang benar

    Walau menyikat gigi telah dilakukan secara teratur namun bila dilakukan dengan cara yang tidak benar, tentu hasilnya tidak akan maksimal. Cara yang benar adalah dengan menyikat ke arah bawah untuk gigi depan (gigi seri) bagian atas, menyikat gigi ke arah atas untuk gigi depan bagian bawah dan menyikat secara mendatar untuk gigi geraham. Menyikat gigi geraham hendaknya dilakukan lebih lama, karena pada gigi ini berpotensi menempelnya sisa-sisa makanan.
  • Kumur setelah makan

    Menyikat gigi tidak mungkin dilakukan sehabis kita makan, maka cara terbaik adalah berkumur-kumur agar sisa makanan tidak terus menempel dan mengurangi keadaan asam dalam gigi.
  • Gunakan benang gigi untuk mengeluarkan sisa makanan

    Sisa makanan yang tertinggal, hendaknya tidak dikeluarkan dengan menggunakan tusuk gigi. Penggunaan tusuk gigi dapat menyebabkan celah antar gigi semakin besar disamping dapat menyebabkan luka pada gusi.
  • Pilih pasta gigi yang mengandung fluorida

    Menggunakan pasta gigi yang mengandung fluorida. Zat ini merupakan salah satu bahan pembentuk email gigi. Adanya zat ini dapat mencegah pembusukan pada gigi.
  • Makan makanan yang berserat

    Mengkonsumsi sayuran atau buah terbukti dapat membuat gigi lebih kuat dan mencegah terjadinya gigi berlubang.
  • Kurangi makanan yang mengandung gula dan tepung

    Makanan jenis ini bila tertinggal di gigi dan adanya bakteri akan menyebabkan asam yang membuat gigi berlubang.
Sumber:http://kumpulan.info/

Related Posts:

  • Mengatasi Sakit Gigi dan Gigi Berlubang. Mengatasi Sakit Gigi dan Gigi Berlubang. Gigi yang berlubang bukanlah disebabkan ulat seperti anggapan orang pada zaman dahulu. Teori ini bertaha… Read More
  • INSOMNIA   Insomnia adalah gejala kelainan dalam tidur berupa kesulitan berulang untuk tidur atau mempertahankan tidur walaupun ada kesempatan untuk itu… Read More

15 comments:

  1. rajin2lah sikat gigi pake sikat gigi,jgn pake sikat kamar mandi wkwkw

    ReplyDelete
  2. Wowwww ke Dr gigi akh besok jd takut senut2 hehehe

    ReplyDelete
  3. sakit gigi sakit banget oe oe

    ReplyDelete
  4. nice post and info :D
    bner bgt nih tips2nya

    thx yah
    salam, marin

    ReplyDelete
  5. chinpira@kwbangetan low....!
    Easy Speak@thx 4 komeng..

    syamsul rijal@silahkan sobat dg senang hati...:)

    ReplyDelete
  6. belajar bisnis @ok brader...thx.
    anisayu @rajin"lah sikat gigi....:)
    mieny_angel@hehe mendingan ga sakit sruh skit hti jg ogah...hehe
    Dorara @salam hangat kaka....thx.

    ReplyDelete
  7. informasi yang menarik dan bermanfaat sahabat, makasih sudah sharing

    ReplyDelete
  8. BRI Jakarta Veteran >>sama sama Om Jhon..terimakasih.

    ReplyDelete
  9. gigiku dulu tak begini... info yang menarik. tp giginya itu lho.. wkwkwk

    ReplyDelete
  10. Aku alias Nasrul....syukur kalo giginya ga prnh sakit...emang kamu anak yg pinter hehe..piss

    ReplyDelete
  11. gigi salah peralatan tubuh yang sangat vital, pandangan remeh terhadap kesehatan gigi sangat beresiko terhadap kesehatatan tubuh secara keseluruhan :)
    gigi berlobang, jika tidak ditangani secara baik akan berpengaruh terhadap kondisi syaraf halus yang ada disekitar akar gigi dalam gusi, dan itu berhubungan dengan syaraf halus pada organ tubuh yang lain yg sangat sensitif, misalnya organ mata.
    Lagipula, bila giginya ompong, juga akan mempengaruhi pola kunyah makanan dan tentu efeknya akan tidak sebagus, bila mengunyah makanan dengan gigi yang masih lengkap. :)
    terimakasih kawan, sudah berbagi informasi yang sangat berguna ini

    ReplyDelete
  12. Hariyanto>>terimakasih Gan komentarnya sangat berharga..salam blogger.

    ReplyDelete